Gazebo Abi Ifa & Azza

Materi ini disampaikan di Kementrian Agama RI Provinsi Sumatera Selatan bertempat di Hotel Budi tanggal 01, 12, 22 Mei 2012 yang lalu.

Kata-kata Open Source sudah lama akrab di telinga kita, khususnya bagi orang-orang yang biasa berkecimpung di bidang Teknologi Informasi. Tapi ada juga yang belum tahu apa itu Open Source, nah dipenjelasan berikut ini terutama pada slide presentasi berikut ini diulas tentang Open Source. Open Sorce adalah Sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (menggunakan fasilitas komunikasi internet).

ABSTRAKS

Sistem autentikasi hotspot berbasis radius server membutuhkan user id dan password untuk terkoneksi ke jaringan wireless. Pada Universitas biasanya sudah memiliki sistem akademis sendiri di mana setiap mahasiswa dan dosen memiliki user id dan password masing-masing untuk login ke sistem akademisnya. Masalah timbul ketika dalam pengembangan sistem autentikasi hotspot berbasis radius server perlu beroperasi dengan menggunakan data tersebut. Biasanya Sistem informasi akademis yang dimiliki dan sistem autentikasi memiliki database masing-masing dengan struktur database dan platform struktur pemrograman yang berbeda. Dengan sistem yang tidak tidak terintegrasi tersebut mengakibatkan administrator jaringan harus menginputkan data yang jumlahnya ribuan seperti data user mahasiswa dan dosen pada sistem autentikasi hotspot berbasis radius, selain itu informasi mengenai personal yang sama bisa saja berbeda dengan sistem akademis. Untuk itu pada penelitian ini mengembangkan sistem autentikasi hotspot terpusat di lingkungan Universitas yang memanfaatkan web services untuk mensinkronkan data pengguna hotspot dengan data user pada sistem akademis. Penelitian ini menggunakan sistem autentikasi hotspot berbasis radius server, MySQL, php, dan chillispot, dan script web service menggunakan aplikasi php dan library xml-rpc untuk mensinkronkan data pengguna hotspot dengan data pengguna di sistem akademis.

Kata Kunci: web services, sinkronisasi data, autentikasi hotspot, radius, sistem akademis

Iseng iseng saja ternyata bisa dan gampang memasang browser safari kepunyaan Apple di Ubuntu 10.04 Lucid Lynx, mungkin di versi lainnya juga caranya sama. Browser Safari bisa berjalan dengan bagus meski harus menginstall wine, untuk kemudian baru install safari versi windows. Kebetulan juga browser safari ini free alias boleh didownload dan dipasang oleh siapapun tanpa harus registrasi bahkan. Namun sayang sekali hanya tersedia safari untuk Mac OS dan Windows, sementara yang under linux tidak ada, namun toh masih ada wine dan winetricks. Beginilah cara saya menginstall safari di ubuntu kesayangan, via terminal bukan karena apa tapi lebih memudahkan saja untuk menulisnya:

Banyak orang yang menggunakan komputer akan melindungi system dengan memberikan pasword, sehingga orang lain tidak dapat masuk ke system. Ini juga melindungi pengguna komputer dari akses yang tidak diizinkan, sehingga orang yang ingin mencuri data pada komputer kita tidak dapat masuk ke system bila tidak mengetahui pasword.

Untuk menjaga system kita, kita harus sering mengganti pasword admin secara berkala. Mencegah orang yang tidak diinginkan mengetahui pasword kita yang lama, tapi karena terlalu sering mengganti pasword, mungkin kita lupa pasword admin komputer kita sendiri. Niat awal ingin mengamankan komputer, malah pemiliknya sendiri tidak dapat masuk ke system komputernya sendiri, karena tidak dapat memasukkan pasword yang benar.

Ada cara yang dapat mencari pasword kita yang lupa, dengan cara menggunakan sebuah program aplikasi yang namanya Kon-Boot.